coretanku: GELAP DALAM PAGI

Selamat pagi perempuanku 

Nampaknya tajamnya cahya matahari masih belum mampu membelah awan. . 

Langit masih terlihat layu, , 

menggambarkan rasaku di pagi ini. .

 Ia bernama rindu yang masih saja menjerit dengan bisu karena di dekap jarak tak tentu 

Pagi menjadi begitu gelap 

Tidak secerah waktu aku masih denganmu 

Kebahagiaan yang biasa kutemukan dari senyummu disetiap pagiku 

Kini berganti dengan tembang-tembang luka hati

 Dihadapanku hanya terpampang lukisan tentang kita

 Tentang pria dengan perempuannya yang menatap senja dengan begitu remang

 Disini, kembali kunyalakn dirimu dalam renungan disertai tetesan hujan 

Yang pernah membasahi kebersamaan kita. 

Semua ini kulakukan agar terdengar kepadamu Bahwa aku masih melukis kesetiaan.  

Tebul timur kebun durian 

Tebul timur kebun durian 

Tebul timur kebun durian 

Tebul timur kebun durian

Read More

coretanku: RASAKU YANG SUCI

RASAKU YANG SUCI

Entah kenapa malam ini aku kembali teringat padamu

sosok anggun dengan senyum manis indah dibibir yang telah membawaku mengenal arti kehidupan

Engkau gadis yang pertama mengenalkanku pada indahnya dunia

Dan kau pula gadis dengan sebelah pisau ditangan

Telah membuatku tau seperti apa rasa sakit sebuah cinta

Yang sampai saat ini jika kau Tanya

masih adakah luka itu mungkin tak sedikitpun ku mengelaknya

luka itu masih terukir indah di hati

Kaulah orangnya………

kaulah yang memaksaku untuk membenci dia

dia yang telah mengenalkanmu pada indahnya rembulan
dia yang telah mengenalkanmu pada arti sebuah cinta

dan mengabaikan rasaku yang pernah kulantunkan dengan kata indah padamu

namun taukah kau,?

Jika sebagian dari mereka enggan memberikan senyum padanya yang telah membekaskan luka

Namun tidak denganku

Rasanya perjalanan waktu tak lagi ku sapa

Aku tetap terbelengguh dalam keindahanmu

Pernah ku membuka mata

Dan mencoba melihat dunia dari keindahan yang berbeda

Namun perasaan ini membuatku kembali pada keindahanmu

Entahlah, aku tak tau rasa apa ini

Cinta? Rindu? Atau hanya sisa-sisa kenangan

Yang nantinya akan hilang tanpa ku pinta

Namun yang perlu kau tau..

Sampai detik ini aku masih mengharapkanmu

By: kanda R

Tebul timur kebun durian

Read More